Pages

22 June 2007

Genaral: Gift dari dunia Maya

Dear Mala,

“Terima kasih atas giftnya..!”, ini adalah sedikit kata yang bisa saya ucapkan terhadap seorang perempuan dari dunia MAYA!. Dialah yang pertama kali kasih comment di blog pertamaku dua tahun yang lalu. Sedikit melihat kebelakang dan janji yang harus saya penuhi untuk memposting sedikit tentang dia.

Waktu itu...

dunia Blog bagiku sangatlah asing hanya sebatas dengar dari teman-teman yang sudah terjun terlebih dahulu dengan dunia internet. Rasa penasaran rupanya mengalahkan kemalasan dan alergiku terhadap dunia Maya hingga suatu hari aku coba untuk membuat satu situs blog. Butuh 1 bulan penuh untuk memahami dan men design termasuk pernak-perniknya. Satu hal yang masih mengganjal waktu itu apa kira-kira isi dan manfaatnya ?

Ide saya waktu itu “Bodoh ! mo menarik atau tidak, mo ada yang berkunjung atau tidak, mo ada yang kasih comment atau tidak pokonya tuangkan saja semua perjalan, kisah kasih, unek-unek mu kedalam blog daripada lewat begitu saja, beres…!”. Untuk pertama kalinya saya posting perjalananku ke Gn. Bromo setelah posting mulailah saya mencoba search atau memancing pertemanan supaya blog saya agak di kenal, waktu itu yang terpikir dikepala ku kata kuncinya “CANTIK” karena pada dasarnya dan sangat lumrah menyenangi hal yang cantik-cantik. Begitu saya click maka terlihatlah blog si cantik Mala, dimana isinya menurut saya pribadi cukup bagus dan satu hal pasti ini comment dari saya (jujur banget nich) buat Mala “ kedewasaan tidaklah mutlak ditentukan dengan usia tapi lebih kepada perjanan dan bagaimana mengisi hidup ini lebih berkualitas !”.

Menarik..! selain sering kasih comment dia juga yang kasih support untuk terus posting dgn motto kurang lebih “wherever”, “whenever” dan “whatever” dan Allhamdulillah sampai sekarang pertemanan masih berjalan walaupun belum sempat bertatap muka secara nyata. Malang, di saat saya rajin ngeblog eh dianya malah yang menghilang dan lebih asyik dengan dunia Nyata…he..he.. memang hidup harus seimbang….!

So lunas sdh janji saya Ok…!, Mala salam buatmu dan keluarga jangan lupa “keep in touch……!”.

20 June 2007

Humor: Akal Sehat vs Ghaib?


Ada percaya akan hal-hal ghaib? jawabnya harus! ini cerita mengenai kejadian di pabrik – kejayan. Pada saat saya berkunjung kesana sedang ada project perluasan area pabrik tetapi kepentok sama bangunan lama sebesar mesin ATM yang sudah tidak berfungsi lagi. Semua tahu bahwa tempat tersebut terkenal “angker” sering ada penampakan atau tiba-tiba orang kesurupan. Sang kepala project dari mulai pagi sampai siang hari sudah berulangkali mecoba membongkar bangunan tersebut dari mulai ditarik memakai tambang, ditarik dengan mobil, sampai menggunakan, evacuators/ alat berat tetapi hasilnya selalu nol alias gagal jangankan roboh bergemingpun tidak.

Sampailah pada suatu kesimpulan..

“harus memanggil orang pintar!”. Singkat cerita datanglah orang “pintar” tersebut dengan membawa peralatan tempur mulai dari kemenyan, sesajen, tumbal ayam dll berjam-jam hasilnya tetap nihil..!. Menjelang sore hari di saat sang kepala project dan semua pegawai bingung dan tegang takut ada yang kesurupan, datanglah seorang pegawai lama yang sudah sepuh memperlihatkan blue print detail bangunan tersebut. Dia segera memeriksa sekeliling bangunan tersebut dengan seksama dan hati-hati sejurus kemudiah dia bilang “Pak Mandor di setiap ujung kaki bangunan tersebut ada skrup berdiameter 10 cm dan ditanam didalam beton…!.

11 June 2007

Opini: Agama dan Senggama ?

Wah….dari judul postingnya saja bikin jidat orang mengkerut dan mata pasti melotot, artikel ini aku baca dari harian Kompas dan aku coba nukil intisarinya dimana menurut saya pribadi isinya sangat menarik dan mengelitik isi kepala dan nurani kita.

Bagi sebagian masyarakat kita .......

memperbincangkan agama sering di asosiasikan dengan suci dan berpahala, walaupun belum tentu mengamalkannya (hanyo ngaku) sedangkan memperbincangkan senggama orang pasti langsung mengasosiasikan dengan dosa, porno, jorok, pamali dan tabu. Nah disinilah barangkali letak bedanya antara agama dan senggama. Agama selalu di bicarakan, ritualnya dirayakan tetapi hakikatnya malas di kerjakan atau di amalkan. Senggama justru sebaliknya tabu dibicarakan tapi paling rajin di amalkan parahnya tanpa melihat rambu-rambu agama, yang ada hanyalah gembar-gembor mamakai kondom maka tak heran kalau yang namanya perselingkuhan, hamil diluar nikah, abortus, perzinahan, pelacuran semakin marak

Dari sudut pandang agama Islam justru agama dan senggama erat terkait, bersenggama adalah pahala asalkan dilakukan antara suami dan istri apabila dengan selain suami/ istri maka menjadi dosa besar. Demikianlah apabila dilakukan sesuai dengan tuntunan agama maka akan mendatangkan ganjaran pahala. Lebih jauh lagi apabila dari acara “rekreasi dunia” tersebut menghasilkan keturunan/ anak yang sholeh kemudian mendoakan orangtuanya maka kelak di akhirat nanti pahalanya tetap mengalir. Bagi yang belum mampu atau mempunyai istri / suami, agama mengajurkan bersabarlah sambil tetap berusaha dan pada akhirnya “berpuaslah” karena hakekaktnya jodoh dan mati ada di tangan yang Kuasa. Sekali lagi apabila dilakukan susai dengan tuntunan agama maka tetap akan mendapatkan ganjaran pahala. Maka seharunya semakin erat agama dan senggama “bersimbiosis” maka seharunya akan semakin berkurang yang namanaya maksiat (SEMOGA)

04 June 2007

Opini: ZONA AOA CONFRECE

Seminggu lebih Aku mengikuti training “Introductory Generating Demand” di Hotel Four Season - Jakarta, pesertanya terdiri dari perwakilan perusahaan dari zona AOA diantaranya Vietnam, Singapore, Thailand, Philippine dan Jepang. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari program ini terutama mengenai VISI dan MISI Perusahaan baik dalam jangka waktu pendek maupun panjang, juga latihan real study case dimana kita harus memecahkan secara team suatu masalah dan mempresentasikan kembali solusi dan alternative pemecahanya. Sungguh tak……

terduga indahnya hotel bintang lima tak dapat dinikmati sepenuhnya pasalnya program ini sangat padat, dimulai dari pagi sampai sore hari tetapi tugas study case menunggu untuk segera dituntaskan, tak heran jam 2 dini hari baru bisa merebahkan badan, belum lagi kebiasan sukar tidur kalau tidak ada DOT maklum kadang-kadang semakin bertambah usia semakin kolokan seperti bayi kepingin selalu di nina bobokan dengan ASI.

Dalam satu sesi mengenai “Global Mass Media”, ada hal menarik yang patut disimak yaitu begitu banyak ragam dan jenis media tempat kita mempromosikan produk dan jasa kita. Mulai dari yang traditional semisal TV, radio, koran, majalah, spanduk, billboard segede2 gajah dll. juga yang modern semisal Internet, WEB, Blog, itulah yang dalam istilah Marketing umum disebut sebagai P2P (purchase to path). Secara tidak langsung mendorong orang baik yang punya duit maupun tidak punya duit untuk membeli suatu produk atau jasa. Boleh dibilang bagaikan dua sisi mata uang, sisi negatifnya mendorong orang untuk berperilaku KONSUMTIP dan IMPULSE BUYING (semoga tidak). Slowly but sure like or dislike pengaruh Globalisasi iklan melingkari kehidupan kita dan generasi kita so be ready to face the world of mass media.

Hari terakhir di isi acara bebas, mulai dari acara photo bersama, tukar cindera mata dan tanda tangan, ajang cari jodoh bagi yang masih single dan bagi yang sudah berkerluarga ajang berkesempatan dalam kesempitan untuk bisa cipok sana cipok sini mumpung jauh dari keluarga (Tidak berlaku bagi Abah red.).